NEVER GIVE UP!

Kalau kamu punya impian, kamu termasuk yang mana, yang optimis, pesimis, atau ragu-ragu?
Mungkin, berbagai keadaanmu hari ini dan kekurangan yang kamu miliki kadang membuatmu gentar dan ragu-ragu menghadapi masa depan.
Mungkin, pencapaian besar orang lain yang jauh lebih baik, membuatmu iri, bahkan meragukan diri sendiri.
Mungkin, beratnya tantangan yang menghadang kadang membuatmu mengeluh, dan rasanya ingin segera selesai saja.
Jika kamu merasa seperti itu, jangan merasa nyaman untuk terus begitu! Ubahlah pandanganmu terhadap diri sendiri. Hapus pesimisme dan keragu-raguan. Jangan biarkan rasa tidak percaya diri dan hilangnya keyakinan menggerogoti otak dan seluruh tubuhmu.
Sebab ini yang namanya kehidupan
Kehidupan adalah tempat orang-orang hidup. Orang hidup itu bahan bakarnya harapan dan keyakinan. Pesimisme dan rasa tidak percaya diri akan mengikis harapan dan keyakinan. Kalau dibiarkan, lama-lama kamu akan kehabisan bahan bakar. Ketika bahan bakar habis, maka jadilah kamu mayat hidup. Habis harapan dan keyakinannya.
Makna ‘hidup’ itu sendiri akan berkurang manakala kamu terlalu banyak menghabiskan waktu dalam pesimisme, keraguan, ketidakpercayaan diri, iri pada orang lain, dan banyak mengeluh. Kalau kamu terus begitu, bisa-bisa arti ‘hidup’-mu hilang. Kalau makna ‘hidup’ sudah hilang, apa namanya kalau bukan ‘mati’?
Selama hidup, yang namanya berjuang itu enggak ada matinya
Nasib orang memang beda-beda. Siapa yang tau nasib kita di masa depan? Cuma Allah. Pesimis, tidak percaya diri, lemah semangat, dan banyak mengeluh, itu sama saja mengklaim nasib buruk di masa depan. Iya, kan?
Kita baru tau nasib kita ketika telah berusaha. Merasa cukup usaha dan perjuangannya? Enggak dong. Selama masih hidup dan kehidupan itu sendiri masih ada, maka usaha dan perjuangan enggak ada matinya!
Kalau di masa lalu kita pernah mengenyam pahitnya kegagalan atau beratnya perjuangan, maka pahami harapan itu tempatnya di masa depan, bukan masa lampau. Selalu ada harapan selama kita masih memiliki hari ini dan masa depan. Atau, kegagalan di masa lampau juga memupus harapan di masa depan sekaligus? NO WAY!!!
Adalah keputusan yang salah untuk berlama-lama dalam keraguan, pesimisme, dan keputus-asaan. Segera bangkit! Bangun, buka mata dan teruslah berjalan—kalau masih belum kuat berlari!
Sebab Allah adalah tempat bergantung
Sekalipun kamu meragukan dirimu, jangan pernah sedikitpun meragukan Allah!
Kata Allah, jika kamu bertanya tentang-Nya, jawabannya Allah itu dekat.
Maka mintalah, berkeluhkesahlah kepada Allah. Menangislah sejadi-jadinya di hadapan-Nya kalau memang tidak tertanggungkan lagi berat perjuanganmu dan begitu kecil kemungkinan nasib baikmu—menurutmu.
Sebab Allah satu-satunya pengabul do'a, yang terucap maupun yang tidak.
Sekalipun kamu tidak melihat harapan sama sekali pada dirimu, pada Allah selalu ada 100 % harapan. Kamu harus tahu, takdir baik dan takdir buruk tunduk pada kuasa-Nya.
Kamu punya keinginan, kan? Mari berjuang!
Sekarang juga putuskan hubungan dari keterpurukan, keputusasaan, keragu-raguan, dan pesimisme! Mari bangkit dan menang!
Tuh, masa depan yang cerah sudah melambai-lambai di depan!

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer